Mahasiswa PPL jadi Guru di SMPN 6

PALANGKA RAYA - Belum lama ini, SMPN 6 Palangka Raya kedatangan mahasiswa Universitas Palangka Raya (Unpar). Sejumlah mahasiswa ini terlibat dalam kegiatan belajar mengajar di sekolah yang berada di Jalan Seth Adji tersebut. Mereka praktek menjadi guru selama beberapa waktu. "Mahasiswa Praktek Pengenalan Lapangan (PPL) ini cukup membantu bagi SMPN 6, karena selain membantu mengajar, mereka juga diikutsertakan secara bergiliran untuk mengikuti piket di sekolah ini," jelas Kepala Sekolah SMPN 6 Palangka Raya kepada Kalteng Pos, Rabu (19/9) pagi. Menurutnya, walaupun mahasiswa PPL itu diberikan kesempatan mengajar, namun mereka tidak begitu saja seenaknya mengajar di sekolah itu. "Setiap mahasiswa PPL, ada guru pembina yang namanya guru pamong. Tugas guru pamong ini adalah untuk mengarahkan dan memonitoring segala kekurangan dan kelebihan mahasiswa itu," tuturnya. Dijelaskannya, mahasiswa yang mengikuti praktek mengajar di SMPN 6 sebanyak 23 orang dari berbagai jurusan yang ada di Unpar. Hanya saja majasiswa PPL tidak diber amanat untuk mengajar di kelas IX. "Mengingat kelas IX mendekati detik-detik UN, maka mereka kita fokuskan kepada guru yang lebih berpengalaman. Bukan kami meremehkan kemampuan para mahasiswa, hanya ingin pelajar lebih fokus dengan guru lama," ucapnya. Ritha mengatakan, para pelajar ada kemungkinan tidak mengikuti kegiatan belajar mengajar dengan benar apabila dengan guru baru. Sehingga, khusus untuk kelas IX, kegiatan belajar mengajar dipimpin langsung guru di sekolah itu. Sedangkan, lanjutnya,mahasiswa PPL mengajar di sekolah itu tetap dalam panduan guru pamong, mengenai perangkat pembelajaran seperti RPP, dan berbagai keperluan para mahasiswa. "Para mahasiswa PPL ini akan mengajar sampai bulan Desember. Setelah itu, maka mereka akan mengikuti ujian yang langsung dinilai oleh guru pamong dan dosen mereka," terangnya.(nto/*/viv)